Surat Berdarah untuk Presiden: Jerit Tanpa Suara Para Buruh Migran
Posted by Zulfikar Akbar on January 29, 2011 · Leave a Comment
Jelas, tak hanya yang berada di gedung-gedung pencakar langit yang layak menunjuk dada sebagai orang sibuk. Mereka, para buruh migran yang ada di seantero Hongkong juga memiliki kesibukan yang tidak bisa dilihat sebelah mata. Menariknya, di tengah sebuah kesibukan, bersama seorang penulis yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan Indonesia, Pipiet Senja, para buruh migran … Continue reading →
Filed under DUNIA MENULIS · Tagged with : tsunami kopi, abdurrazak mh pulo, aceh, bahagia arbi, barack obama, britney spears, christine mariska, cnn, gayus, gayus tambunan, herman rn, indonesia, Jeuram, justin bieber, kasus gayus, Kompas, kompasiana.com, metro tv, muhadjier maop, nagan raya, republika media indonesia, ri, sastra, sby, tvone, tvri, zulfikar akbar
Dari Facebook ke Buku Antologi Puisi
Posted by Zulfikar Akbar on January 26, 2011 · Leave a Comment
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa Facebook tidak lebih sebagai mainan orang-orang yang suka menghabiskan waktu tidak jelas. Terbukti, anggapan itu hanya pandangan segelintir orang yang apriori terhadap perkembangan teknologi. Sastrawan Aceh, lagi, unjuk gigi yang diawali dari situs jejaring itu. Antologi Puisi Tsunami Kopi menjadi bukti penguat. Di samping begitu banyaknya karya lain yang lahir … Continue reading →
Filed under DUNIA MENULIS, GAMPOENG, PUISI · Tagged with : tsunami kopi, abdurrazak mh pulo, aceh, antolog, bahagia arbi, barack obama, britney spears, christine mariska, cnn, gayus, gayus tambunan, herman rn, indonesia, Jeuram, justin bieber, kasus gayus, Kompas, kompasiana.com, metro tv, muhadjier maop, nagan raya, republika media indonesia, ri, sastra, sby, tvone, tvri, zulfikar akbar
Taufik Ismail: Mengubah Indonesia dengan Sastra.
Posted by Zulfikar Akbar on May 22, 2010 · Leave a Comment
“Mereka berjuang, mereka mengabdi, tetapi mereka tidak mati dalam gelimang harta.” Demikian petikan yang sempat saya tangkap saat tadi siang berhadir dalam acara bedah buku: Bacalah, dan seminar tentang membaca. Petikan yang diucapkan oleh seorang punggawa sastra negeri ini, Taufik Ismail di Gedung Serba Guna Institut Teknologi Bandung. Dan itu dilakukan ketika penutupan dengan pembacaan … Continue reading →
Filed under DUNIA MENULIS · Tagged with bandung, budaya, christine mariska, itb, sastra, taufik ismail, zulfikar akbar